The Beautiful Island in Indonesia

The Beautiful Island in Indonesia
Gili Island Lombok

Jumat, 20 April 2012

Pengenalan Manajemen Produksi dan Operasi

Definisi
Menurut Assauri (2008), manajemen produksi dan operasi merupakan proses pencapaian dan pengutilisasian sumber-sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang berguna sebagai usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Organisasi-organisasi tersebut dapat berupa perusahaan pabrik atau industri manufaktur, rumah sakit, universitas, toko serba ada, pasar swalayan, perbengkelan dan lain sebagainya. Sasaran dari organisasi itu antara lain adalah untuk memperoleh tingkat laba tertentu atau memaksimalkan laba, memberikan pelayanan dengan tingkat pelayanan yang baik, serta berupaya dan berusaha untuk menjamin eksistensi dari organisasi tersebut.

Menurut Heizer dan Barry (2005), manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output. Kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa, berlangsung di semua organisasi. Kita dapat melihat pembuatan produk berwujud seperti TV atau motor. Dalam organisasi yang tidak menghasilkan produk secara fisik, fungsi produksi mungkin tidak terlihat dengan jelas. Contohnya adalah proses yang terjadi di bank, rumah sakit, perusahaan penerbangan, atau akademi pendidikan.

10 keputusan penting dalam manajemen operasi
1.   Desain produk dan jasa 
2.   Manajemen mutu
3.   Desain proses dan kapasitas
4.   Lokasi
5.   Desain tata letak
6.   Sumber daya manusia dan sistem kerja
7.   Manajemen rantai-pasokan (supply-chain-management)
8.   Persedian, perencanaan kebutuhan bahan, dan JIT (just-in-time)
9.   Penjadwalan jangka pendek dan menengah
10. Perawatan

Fungsi produksi dan operasi
ada empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah :
a. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (input).
b. Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. 
c. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
d. Pengendalian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan.


Referensi :
Assauri, S. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta
Heizer, J dan R. Barry. 2005. Manajemen Operasi (Terjemahan). Salemba Empat, Jakarta.